Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 14 Nov 2025
Rumah modern sekarang makin banyak yang menggabungkan ruang keluarga dan dapur jadi satu area besar. Alasannya simpel, bikin rumah terasa lebih lega, alurnya lebih nyaman, dan tentu saja tampilannya bisa jauh lebih estetik kalau ditata dengan tepat. Konsep open space seperti ini memang sedang digemari, terutama untuk hunian minimalis yang ingin terlihat lapang tanpa mengorbankan fungsi. Tapi agar dua ruang berbeda ini tetap selaras, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata desainnya.
Salah satu cara paling mudah untuk bikin ruang keluarga dan dapur terlihat padu adalah dengan menyamakan palet warna. Pilih warna dasar yang sama, misalnya putih, beige, atau abu-abu muda. Warna-warna netral membuat kesan ruangan lebih luas dan bersih. Saat ruang dapur dan ruang keluarga memiliki tone yang sejalan, mata akan menangkap ruangan sebagai satu kesatuan yang rapi dan estetik. Tambahkan aksen warna kayu atau elemen alami kalau ingin suasana hangat dan homey.
Karena kedua ruangan digabung, furnitur punya peran besar untuk menjaga konsistensi. Misalnya, kalau kabinet dapur memakai finishing kayu terang, pilih rak TV atau coffee table dengan nuansa yang mirip. Konsistensi material dan tekstur bikin ruangan terasa lebih terhubung. Selain itu, pilih furnitur yang simpel agar ruang tidak terlihat penuh, terutama untuk rumah tipe kecil.
Walaupun menyatu, tetap perlu ada batas visual antara dapur dan ruang keluarga. Kamu tidak perlu membangun dinding; cukup gunakan pemisah tipis seperti karpet di area sofa atau island kitchen yang bisa berfungsi ganda sebagai meja makan. Trik ini bikin ruang tetap terasa luas tapi tetap punya zonasi yang jelas. Bisa juga pakai pencahayaan beda, misalnya penambahan lampu gantung di dapur dan lampu stand di ruang keluarga.
Karena ruangnya menyatu, pencahayaan jadi kunci utama. Buka jendela selebar mungkin supaya cahaya alami masuk dan memantulkan warna-warna cerah di ruangan. Cahaya alami bikin ruang terlihat jauh lebih estetik dengan effort minimal. Untuk malam hari, gunakan kombinasi lampu ambient, lampu task di dapur, dan lampu aksen agar suasana terasa hangat tapi tetap fungsional.
Kelemahan utama ruang yang menyatu adalah dapur yang berantakan bisa langsung merusak mood seluruh area. Karena itu, pastikan dapur punya storage yang memadai supaya peralatan tidak berserakan. Pilih kabinet tertutup dan rak yang tersusun rapi agar tampilan dapur tetap clean. Kalau dapur rapi, suasana ruang keluarga pun otomatis ikut nyaman dipandang.
Dekorasi penting untuk menambah estetika, tapi jangan berlebihan. Tanaman hijau, beberapa bingkai foto, atau vas simpel sudah cukup untuk mempercantik ruang tanpa membuatnya terkesan penuh. Fokus pada elemen yang bikin ruangan terasa hidup, bukan ramai.
Menggabungkan ruang keluarga dan dapur sebenarnya bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang kenyamanan aktivitas di rumah. Kalau ditata dengan benar, area ini bisa jadi tempat paling hangat dan menyenangkan untuk berkumpul. Dengan warna yang serasi, pencahayaan yang pas, serta furnitur yang selaras, rumahmu bisa terlihat lebih modern, lega, dan tentunya estetik.
02 Des 2025
Cara Mempertahankan Tekstur Kayu pada Furniture
01 Des 2025
7 Langkah Tepat Ciptakan Suasana Rumah Nyaman
27 Nov 2025
Tips Memilih Lemari Pakaian yang Cocok untuk Kamar Utama
21 Nov 2025
7 Tips Menata Kamar Anak Biar Nggak Gampang Berantakan, Praktikan di Rumah!
20 Nov 2025
6 Tips Melipat Pakaian Agar Tidak Mudah Berantakan
18 Nov 2025
Ukuran Ideal Divan untuk Kamar Tidur Utama
Cara Mempertahankan Tekstur Kayu pada Furniture
7 Langkah Tepat Ciptakan Suasana Rumah Nyaman
Tips Memilih Lemari Pakaian yang Cocok untuk Kamar Utama
7 Tips Menata Kamar Anak Biar Nggak Gampang Berantakan, Praktikan di Rumah!
6 Tips Melipat Pakaian Agar Tidak Mudah Berantakan
Ukuran Ideal Divan untuk Kamar Tidur Utama