Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 02 Des 2025
Tekstur kayu adalah salah satu daya tarik paling kuat dari sebuah furniture. Serat yang alami, garis-garis halus, dan nuansa warna yang khas membuat setiap produk kayu memiliki karakter yang tidak dimiliki material lain. Namun, tanpa perawatan dan perlakuan yang tepat, tekstur kayu bisa memudar, tertutup lapisan finishing yang salah, atau bahkan rusak oleh kelembapan. Agar furniture berbahan kayu tetap tampil cantik dan menonjolkan pola seratnya, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.
Setiap kayu memiliki reaksi berbeda terhadap finishing dan lingkungan. Misalnya, mahoni cenderung lebih halus sehingga finishing-nya lebih mudah merata, sedangkan jati memiliki minyak alami yang membuatnya tahan lama. Dengan mengenali jenis kayu, Anda jadi tahu perlakuan seperti apa yang tepat untuk mempertahankan teksturnya. Jika furniturenya menggunakan engineered wood, pilih produk yang sudah memiliki lapisan pelindung sehingga teksturnya tetap stabil dalam jangka panjang.
Finishing adalah kunci utama agar tekstur kayu tetap terlihat. Pilih jenis finishing yang tidak terlalu tebal dan tidak menutup pori kayu secara berlebihan misalnya, finishing water based atau melamine tipis. Hindari aplikasi cat solid yang menutupi serat karena akan membuat karakter kayu hilang. Anda juga bisa menggunakan coating transparan atau natural matte agar pola kayu tetap terlihat jelas sekaligus terlindungi dari goresan dan cairan.
Pengamplasan bukan hanya membuat permukaan halus, tetapi juga menjaga pola serat tetap rapi. Gunakan amplas bertahap mulai dari grit yang agak kasar kemudian beralih ke grit halus. Arah pengamplasan harus searah dengan serat kayu, bukan melawan arah. Teknik ini menjaga tekstur tetap natural dan tidak bergelombang. Pengamplasan yang tepat juga membantu finishing menempel lebih baik dan menghasilkan permukaan yang rata.
Musuh utama kayu adalah lembap. Ketika kayu menyerap uap air, permukaan bisa mengembang, serat bisa terangkat, bahkan tekstur yang awalnya halus bisa berubah kasar. Pastikan furniture tidak ditempatkan di area yang sering terkena cipratan air atau dekat sumber kelembapan seperti kamar mandi. Gunakan juga silica gel atau dehumidifier jika ruangan rentan lembap. Lingkungan yang stabil akan membantu tekstur tetap terjaga.
Debu dapat membuat tekstur kayu tampak kusam. Bersihkan permukaan furniture menggunakan lap microfiber lembut agar tidak merusak serat. Hindari penggunaan cairan pembersih yang keras atau abrasif karena dapat merusak lapisan finishing. Jika perlu, gunakan cairan khusus perawatan kayu yang sifatnya ringan dan tidak meninggalkan residu tebal.
Agar tekstur tetap fresh, Anda bisa menambahkan coating tipis setiap beberapa bulan sekali. Produk seperti wax atau oil-based polish dapat memberi perlindungan ekstra sekaligus memperkuat tampilan serat. Oleskan secara merata dan tipis agar tidak menumpuk dan mengubah karakter permukaan.
Mempertahankan tekstur kayu pada furniture bukanlah hal yang sulit, tetapi memang perlu perhatian. Dengan langkah-langkah yang tepat, furniture kayu akan selalu tampak natural, elegan, dan menonjolkan kecantikan seratnya. Jika Kanjeng Ratu sedang mencari furniture kayu dengan tampilan tekstur yang cantik dan berkualitas, Ilena Furniture menghadirkan koleksi terbaik untuk segmen midle up yang memadukan estetika dan ketahanan.
02 Des 2025
Cara Mempertahankan Tekstur Kayu pada Furniture
01 Des 2025
7 Langkah Tepat Ciptakan Suasana Rumah Nyaman
27 Nov 2025
Tips Memilih Lemari Pakaian yang Cocok untuk Kamar Utama
21 Nov 2025
7 Tips Menata Kamar Anak Biar Nggak Gampang Berantakan, Praktikan di Rumah!
20 Nov 2025
6 Tips Melipat Pakaian Agar Tidak Mudah Berantakan
18 Nov 2025
Ukuran Ideal Divan untuk Kamar Tidur Utama
Cara Mempertahankan Tekstur Kayu pada Furniture
7 Langkah Tepat Ciptakan Suasana Rumah Nyaman
Tips Memilih Lemari Pakaian yang Cocok untuk Kamar Utama
7 Tips Menata Kamar Anak Biar Nggak Gampang Berantakan, Praktikan di Rumah!
6 Tips Melipat Pakaian Agar Tidak Mudah Berantakan
Ukuran Ideal Divan untuk Kamar Tidur Utama