Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 26 Jul 2025
Bayangkan kamu baru saja membeli furniture kayu idaman entah itu lemari, meja, atau rak buku. Beberapa minggu terlihat mulus, wangi, dan memukau. Tapi tiba-tiba, muncul bintik-bintik putih keabu-abuan atau hijau kehijauan di permukaannya. Yap, itu adalah jamur! Masalah klasik yang sering bikin frustrasi, terutama kalau kamu belum tahu penyebab utamanya.
Kenapa sih furniture kayu bisa berjamur? Apakah itu karena kualitas kayunya, atau salah dari perawatannya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Penyebab paling umum dari jamur pada furniture kayu adalah kelembaban udara yang terlalu tinggi. Kayu adalah material alami yang punya sifat menyerap air. Saat diletakkan di ruangan yang lembap, pori-pori kayu akan menampung uap air dari udara.
Kelembaban ini menciptakan lingkungan yang sangat disukai jamur—hangat, lembap, dan minim sirkulasi udara. Tak heran jika furniture yang ditempatkan di dekat kamar mandi, dinding lembap, atau area yang jarang kena sinar matahari lebih rentan terserang jamur.
Furniture berkualitas selalu dibuat dari kayu yang telah melalui proses pengeringan atau oven drying. Sayangnya, tidak semua produsen melakukan hal ini dengan maksimal.
Kalau kayu masih mengandung kadar air tinggi saat diolah menjadi furniture, maka jamur bisa tumbuh dari dalam. Bahkan meski bagian luar terlihat kering, bagian dalam kayu yang lembap bisa menjadi sarang jamur yang akan muncul seiring waktu.
Finishing bukan sekadar urusan estetika. Lapisan cat, pelitur, atau laminasi berfungsi sebagai "tameng" pelindung yang menjaga kayu dari udara luar. Kalau finishing tidak rata, mengelupas, atau terlalu tipis, kelembaban bisa dengan mudah masuk dan memicu pertumbuhan jamur.
Inilah kenapa penting memilih produk yang difinishing secara profesional, bukan asal tempel atau semprot.
4. Ventilasi Ruangan Buruk
Furniture kayu butuh lingkungan yang ‘bernafas’. Ruangan tanpa ventilasi yang baik membuat udara lembap terjebak, sehingga kelembaban naik dan suhu naik. Inilah suasana favorit jamur untuk tumbuh.
Ciri-cirinya? Udara di dalam ruangan terasa pengap, dinding terasa dingin dan lembap, dan biasanya sirkulasi udara hanya mengandalkan satu jendela kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
Seringkali, jamur muncul karena furniture diletakkan terlalu mepet dengan dinding luar atau dinding kamar mandi. Area seperti ini biasanya menyimpan uap air, apalagi kalau temboknya tidak dilapisi pelapis anti-lembab.
Furniture yang dibiarkan lama menempel pada permukaan seperti ini akan lebih mudah menyerap kelembaban, dan dalam waktu singkat jamur akan tumbuh, bahkan bisa menyebar ke permukaan dalam.
Sebelum buru-buru menyalahkan furniture yang berjamur, ada baiknya kamu pastikan dulu ruangan tempat menyimpan furniture punya sirkulasi udara yang baik, pencahayaan cukup, dan tidak terlalu lembap.
Namun, ada juga langkah yang jauh lebih praktis dan aman: pilih furniture yang sudah terbukti bebas dari masalah jamur sejak awal.
Di Ilena Furniture, semua produk dibuat dari kayu yang sudah melalui proses pengeringan maksimal dan difinishing dengan standar kualitas tinggi. Mulai dari lemari pakaian, meja rias, sampai rak buku, semuanya dibuat dengan pengawasan ketat agar tahan terhadap cuaca lembap dan tidak mudah berjamur.
Jadi, kamu nggak perlu khawatir lagi soal bintik-bintik jamur yang bikin furniture cepat rusak. Investasi satu kali untuk furniture dari Ilena, bisa tahan dan tampil cantik sampai bertahun-tahun ke depan.
Cek koleksi eksklusifnya sekarang juga di website Ilena Furniture, dan temukan desain yang cocok untuk hunianmu!
14 Jun 2025
Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan
11 Jun 2025
Nakas: Pengertian, Fungsi, dan Rekomendasi Penempatannya
23 Mei 2025
Mengenal Dresser: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Furnitur Penyimpanan yang Elegan
22 Mei 2025
Jenis-Jenis Ukuran Divan Kasur, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu
22 Mei 2025
5 Manfaat Divan bagi Kesehatan Tubuh
20 Mei 2025
Apa Saja Fungsi Meja Konsol? Ini Jawaban Lengkapnya
Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan
Nakas: Pengertian, Fungsi, dan Rekomendasi Penempatannya
Mengenal Dresser: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Furnitur Penyimpanan yang Elegan
Jenis-Jenis Ukuran Divan Kasur, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu
5 Manfaat Divan bagi Kesehatan Tubuh
Apa Saja Fungsi Meja Konsol? Ini Jawaban Lengkapnya